“Cuci tangan
sebelum makan”, kalimat singkat berupa anjuran tersebut sudah sejak lama didengungkan terutama di
sekolah-sekolah dasar. Sebuah kebiasaan positif yang perlu ditanamkan sejak
dini pada anak-anak mengingat banyaknya orang dewasa dari berbagai usia yang
mengabaikan tindakan sepele namun besar manfaatnya bagi kesehatan
tersebut. Hal itu rupanya juga menjadi
perhatian dunia, terbukti dengan dicanangkannya Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia oleh PBB bekerjasama dengan
organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta yang
diperingati setiap tanggal 15 Oktober. Kampanye global mencuci tangan
menggunakan sabun diharapkan bisa memperbaiki praktek-praktek kesehatan pada
umumnya dan perilaku sehat pada khususnya, sehingga sasaran kampanye yang
diantaranya yaitu menurunkan angka kematian anak-anak akibat diare akibat
kurangnya akses air bersih, fasilitas sanitasi dan pendidikan kesehatan dapat
terpenuhi.
SMKN
2 Sukoharjo, institusi pendidikan berslogan ‘Luar Biasa’ dengan sederet prestasinya
pun tak mau ketinggalan untuk ikut berpartisipasi dalam upaya mensukseskan
kampanye sehat cuci tangan pakai sabun sedunia. Diikuti oleh 1800 siswa-siswi
SMKN 2 Sukoharjo beserta siswa-siswi SMP dan SD sekabupaten Sukoharjo dan tamu
undangan dari Dinas Pendidikan Sukoharjo, pejabat pemerintahan tingkat
kecamatan, kelurahan dan tokoh masyarakat sekitar, SMKN 2 Sukoharjo mencatatkan
diri dalam Museum Rekor Sukoharjo pada acara Cuci Tangan Pakai Sabun
bersama-sama yang dilaksanakan di halaman depan sekolah. Kegiatan yang telah
dilaksanakan secara rutin sejak tiga tahun lalu ini dibarengi dengan acara
donor darah oleh PMI, dan didukung oleh beberapa sponsor yang notabene bagian
dari roda ekonomi kabupaten Sukoharjo antara lain BTN, Bank Jateng, Kondang Moto
Sukoharjo, perusahaan jamu lokal Gujati dan tentu saja Unit Produksi Kimia
Industri SMKN 2 Sukoharjo dengan produk
unggulannya sabun mandi susu Fitri.
Acara
yang diliput oleh sekurangnya 20 media cetak dan elektronik mengusung tema
Budaya Hidup Sehat Membentuk Jiwa yang Kuat ini dimulai dengan pembukaan
bertempat di aula SMKN 2 Sukoharjo. “Senang sekali, banyak hiburan dan hadiah.
Tahun lalu saya juga datang dan dapat doorprize”, celoteh Setiyanto, dan
Chandra perwakilan dari SMPN 4 Sukoharjo. Ada yang berbeda dengan acara di
ruangan kali ini, hiburan yang sebelumnya didominasi musik-musik pop beralih
menjadi iringan gamelan nan mendayu-dayu, membawa suasana tentram dan damai.
Unjuk kebolehan dari guru-guru SMKN 2 Sukoharjo dan juga siswa salah satu SD di
Sukoharjo ini menjadi hiburan utama pada acara pembukaan di aula. “Bagus untuk
melestarikan budaya Jawa”, komentar Tito siswa SMP yang juga menyukai musik
gamelan. Usai pembukaan dan pemberian hadiah utama yang dimenangkan oleh
Triyani masih dari SMPN 4 Sukoharjo, acara dilanjutkan dengan agenda inti yaitu
cuci tangan pakai sabun bersama-sama di halaman.
Cuci
tangan pakai sabun bersama diawali dengan penandatanganan penghargaan dari
Museum Rekor Sukoharjo yang kemudian diserahkan oleh ketua Muresko kepada
Kepala Sekolah SMKN2 Sukoharjo, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan
Kepala Dinas Sukoharjo Bapak Dwi Atmojo selaku Kabid SMA/SMK. “ Semoga cuci
tangan pakai sabun tidak hanya dilakukan kali ini saja, tapi bisa menjadi
perilaku sehat sehari-hari”, demikian pesan dari beliau yang didengarkan penuh
perhatian oleh siswa-siswi yang telah membentuk barisan rapi siap cuci tangan
bersama-sama. Dan tibalah saatnya untuk mencuci tangan pakai sabun Fitri
bersama-sama. Dipimpin oleh ketua Muresko, siswa-siswi dengan gembira mengikuti
aba-aba prosedur mencuci tangan untuk mencatat rekor. Panasnya sinar mentari
tak menyurutkan antusiasme siswa-siswi melakukan kegiatan yang diharapkan menjadi
perilaku sehat sehari-hari. “ Kegiatan ini memang bertujuan untuk memperingati
hari Cuci Tangan pakai sabun Sedunia juga melatih anak-anak untuk hidup sehat
yaitu dengan mencuci tangan secara tepat untuk membunuh kuman penyakit yang
menempel di tangan.”, demikian informasi dari Eko hari P selaku ketua OSIS
Bhineka Teknik Jaya SMKN 2 Sukoharjo. Cuci tangan bersama yang dimulai dari
pasukan Sehat siswa-siswi SMKN 2 Sukoharjo, diikuti oleh Kepala Sekolah, tamu
undangan, para guru dan siswa-siswi undangan dari SD, SMP sekabupaten
Sukoharjo. Akhir acara, dengan kedua tangan yang bersih dan wangi setelah cuci
tangan pakai sabun Fitri, siswa-siswi undangan kembali ke aula untuk mengikuti
hiburan dan pembagian doorprize.
Cuci
tangan pada kenyataannya belum menjadi kebiasaan rutin yang notabene merupakan
perilaku sehat masyarakat. Dengan diadakannya kegiatan cuci tangan bersama oleh
SMKN 2 Sukoharjo ini, semoga cuci tangan dengan cara tepat bisa ditularkan ke masyarakat hingga
cuci tangan menjadi perilaku sehat yang bisa meningkatkan kualitas hidup
masyarakat, karena dengan hidup sehat akan membentuk jiwa yang kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar