Kamis, 14
Februari 2013 Program Keahlian Kimia Industri
mengadakan Pertemuan Wali Murid di Aula SMK N 2 Sukoharjo. Pertemuan wali
murid ini dalam rangka expo Tugas Akhir (TA) siswa kelas XII Kimia
Industri. Dalam pertemuan tersebut ditampilkan empat belas (14) hasil karya
siswa kelas XII Kimia Industri berupa teknologi di bidang industri. Pertemuan dimulai pukul 09.00 WIB yang diawali oleh
laporan Ketua Program Kimia Industri bapak Waluyo, S.Pd kemudian dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah bidang
kurikulum bapak Waluyo, S.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan informasi
mengenai prosedur penilaian untuk menentukan kelulusan siswa kelas XII yang
sebentar lagi akan menempuh ujian nasional. Acara dilanjutkan dengan presentasi
Alat Penjernih Air Sederhana yang berfungsi untuk menjernihkan air sungai
sehingga aman untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari. Wali murid beserta
siswa yang hadir diberikan penjelasan mengenai proses penjernihan air dan
fungsi dari bahan-bahan yang digunakan pada alat tersebut. Bapak Drs. Muis
Lidinilah, M.Pd menjadi pengisi acara berikutnya, beliau menjelaskan peran
penting BKK sebagai wahana penyaluran
siswa ke dunia kerja. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan peran bimbingan
konseling (BP/BK) oleh ibu Sri Wiji Martanti.
Pada pertemuan
ini wali murid menyaksikan secara langsung putra-putri mereka menerapkan ilmu
yang diperoleh selama tiga tahun terakhir dalam wujud bermacam-macam teknologi
sederhana tepat guna. Siswa kelas XII KI A dan XII KI B masing-masing dibagi
menjadi tujuh (7) kelompok yang. Setiap
kelompok dibimbing oleh guru produktif kimia dalam pengerjaan tugas
akhir berupa pembuatan teknologi tepat guna. Dari dua kelas tersebut dihasilkan
empat belas alat yang tertata rapi
mengelilingi ruangan sehingga mudah untuk dilihat. Di akhir acara, wali murid
berkeliling, melihat dan menerima penjelasan dari siswa tentang alat-alat yang
dipamerkan. Di meja Cetakan Sabun dipamerkan alat untuk mencetak sabun mandi
batangan. Seperti yang telah diketahui bahwa UP Kimia Industri memproduksi
sabun mandi dengan merk Fitri dalam berbagai varian sehingga alat tersebut
nantinya akan digunakan untuk mencetak sabun mandi batangan. Selain cetakan
siswa juga membuat mixer manual yang berfungsi untuk proses mixing dalam
pembuatan sabun. Wali murid dan beserta semua yang hadir juga bisa melihat alat
penggiling kelapa (Grinding) yang dibuat oleh siswa kelas XII KI A di bawah
bimbingan ibu Hadiyati Catur Dewi, ST. Selain alat penjernih air sungai, siswa
juga membuat alat penjernih air sederhana yang berfungsi untuk menghilangkan
pasir halus pada air kran, ion exchanger untuk menghilangkan kesadahan air.
Siswa kelas KI B membuat alat pemotong nata de coco yang berfungsi untuk memotong
lembaran nata yang juga merupakan produk dari UP Kimia Industri. Mesin sizing
(ayakan), ayakan bertingkat, elektrolisis, alat destilasi kukus, magnetic
stirer dan press briket dan alat pembuat kompos juga dipamerkan dalam expo
tersebut.
Alat-alat
tersebut memang tergolong sederhana namun sangat bermanfaat dalam dunia
industri. Penemuan alat-alat tersebut sangat membantu bagi industri kecil,
dengan biaya terjangkau bisa menghasilkan produk yang optimal. Alat tersebut
juga bermanfaat bagi lingkungan mengingat semakin menipisnya persediaan air
bersih, dan turunnya hasil panen akibat pemupukan berlebihan. Melalui expo
tugas akhir ini diharapkan siswa semakin kreatif dalam menemukan teknologi
sederhana namun besar manfaatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar