Susu beras merah (Coconut Rice Milk) dan telur asin asap merupakan hasil penelitian dari empat (4)
SMK yaitu SMK N 2 Sukoharjo, SMK N Trucuk, SMK N Pandak dan SMK N Cangkringan.
Keempat SMK tersebut membentuk kelompok dengan nama PTSC dan bekerja sama
mengembangkan produk susu beras merah dan telur asap sebagai produk unggulan
dari Kelas Kewirausahaan masing-masing sekolah. Beras merah diketahui sangat
bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung banyak nutrisi serta mempunyai aroma yang lebih disukai. Susu beras merah
ini dapt digunakan sebagai alternatif susu nabati khususnya bagi penderita
autis karena tidak mengandung casein. Produksi susu beras merah dan telur asap
dilakukan sepenuhnya oleh siswa Kelas Kewirausahaan yang telah diberi bantuan
modal berupa alat dan bahan. Proses pembuatan susu beras merah tergolong
sederhana. Beras merah, ketan dan beras putih ditanak, diambil air sarinya
kemudian dicampur dengan santan dan gula merah. Untuk menambah aroma dan rasa
ditambahkan daun pandan. Susu dikemas dan dipasarkan dengan harga Rp. 1000,00
/bungkus.
Senin, 11 Februari 2013 Nila Novia (XII KI A) mewakili siswa yang
tergabung dalam Kelas Kewirausahaan mempresentasikan produk unggulannya yaitu
susu beras merah dan telur asin asap di
hadapan guru-guru yang tengah menghadiri rapat dinas SMKN 2 Sukoharjo. Kelas
Kewirausahaan merupakan kelas khusus beranggotakan 10 (sepuluh) siswa dari
keenam kompetensi keahlian yang dianggap berpotensi di dunia wirausaha. Kelas
Kewirausahaan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil Diklat Kewirausahaan yang
diikuti oleh bapak Warsito, S.Pd selaku koordinator pembelajaran kewirausahaan
SMKN 2 Sukoharjo. Di bawah bimbingan bapak Sukanto, S.Pd, Kelas Kewirausahaan
melakukan berbagai kegiatan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada siswa. Siswa
diberikan kiat-kiat menjadi seorang wirausaha, dilatih membuat produk yang kemudian
dipasarkan dengan memperhatikan segi bisnis dan diwajibkan membuat laporan dari
hasil penjualan produk tersebut sehingga bisa diketahui keberhasilan mereka
dalam berwirausaha.
“ Rencananya
anak-anak akan berjualan susu beras merah di alun-alun Sukoharjo setiap hari
Minggu pagi”, kata bapak Warsito, S.Pd. Langkah tersebut sebagai salah satu
cara pemasaran produk minuman yang masih tergolong baru di wilayah Sukoharjo
tersebut disamping penjualan secara ‘door to door’ ke berbagai kantor
pemerintahan Sukoharjo. Dengan cara tersebut diharapkan susu beras merah bisa
diterima dan disukai masyarakat sehingga
permintaan akan susu beras merah meningkat. Susu beras merah yang merupakan
produk perdana dari Kelas Kewirausahaan tersebut diharapkan menjadi pioner
untuk produk-produk unggulan berikutnya. Dengan demikian siswa yang tergabung
dalam kelas tersebut mampu berinovasi dan berkreasi dalam membuka lahan baru
untuk berwirausaha.