Bahasa Inggris merupakan bahasa
internasional. Kefasihan dalam berbahasa Inggris mutlak diperlukan dalam dunia
kerja yang dewasa ini makin kompetitif, oleh karena itu bahasa Inggris menjadi
salah satu mata pelajaran penting yang mendukung prestasi siswa. Bahasa Inggris
juga menjadi bagian dari ujian nasional
yang menentukan kelulusan peserta didik. Penyampaian materi, seminar, karya
ilmiah, kejuaraan pidato dan debat dalam bahasa Inggris pun marak dilakukan
untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris siswa dan guru.
Selasa,
25 September 2012, bertempat di Aula SMA N 3 Sukoharjo, diadakan Lomba Debat
Bahasa Inggris SMA/SMK tingkat Kabupaten. Adapun SMKN 2 Sukoharjo diwakili oleh
tiga siswa terpilih yaitu Amri Ihsan Al Amin dari kelas XI TKR A, Ridzwan
Ramadhan dari kelas XI TKR D dan Riski Nurul C dari kelas X KI A. Di bawah
bimbingan bapak Suparmin, S.Pd selaku guru bahasa Inggris dibantu oleh
mahasiswa PPL, tim debat wakil SMKN 2 Sukoharjo melakukan persiapan untuk
menghadapi tim debat lawan dalam lomba tersebut. Selama tiga minggu mereka
mengumpulkan materi sesuai delapan tema yang akan diperdebatkan, melatih
percakapan sekaligus memperluas kosakata untuk meningkatkan kemampuan ‘conversation’. Lomba Debat Bahasa
Inggris tersebut diikuti oleh 20 tim dari SMA/SMK se-kabupaten Sukoharjo.
Penentuan juara debat menggunakan sistem gugur dimana tim yang meraih nilai
tinggi akan lolos ke babak berikutnya. Tim debat SMK N 2 Sukoharjo berhasil
mengungguli lawan sebagai kubu positif tema efek televisi bagi remaja dan
melaju hingga semifinal dan membawa pulang tropi juara III Lomba Debat Bahasa
Inggris SMA/SMK tingkat Kabupaten.
Prestasi
membanggakan yang mengharumkan nama sekolah tersebut layak diacungi jempol mengingat
kendala yang dihadapi dalam lomba. Persiapan yang kurang memadai dengan terlalu
banyaknya tema yang harus disiapkan, perbendaharaan kata yang masih minim tak
menyurutkan semangat dan keberanian tiga siswa terpilih untuk pertama kalinya
mengikuti lomba debat bahasa Inggris. Penampilan mereka bertiga dinilai cukup
baik mengingat kualitas peserta debat yang lebih tinggi dibanding peserta pada
lomba debat sebelumnya. Bahkan ananda Amri Ihsan Al Amin dua kali dinobatkan
sebagai ‘best speaker’ dalam lomba
tersebut. Sebuah pencapaian melebihi harapan, membuktikan bahwa kurang
pengalaman pun mampu bersaing jika disertai usaha, semangat, keyakinan dan doa
yang sungguh-sungguh.
“Mengejutkan,kami
baru pertama ikut lomba langsung menjadi juara III”, demikian kesan Ridzwan,
puas sekaligus masih tak percaya bisa membawa pulang Piala, piagam serta uang
pembinaan. Keikutsertaan dalam lomba tersebut rupanya membawa kesan tersendiri
bagi ketiga siswa wakil sekolah serta guru pendamping. Dengan mengikuti lomba,
mereka menambah wawasan tentang bahasa Inggris komunikatif yang tentunya
meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, mengetahui kemampuan siswa SMKN 2
Sukoharjo dalam bahasa Inggris dibanding siswa sekolah lain yang tentunya bisa
menjadi tolak ukur dalam lomba berikutnya. Dengan mengikuti lomba, akan muncul
bibit-bibit baru pendulang prestasi, dengan harapan menjadi pengalaman berharga
untuk meraih cita-cita, dan didukung sepenuhnya oleh sekolah dengan
memfasilitasi siswa untuk mengembangkan talentanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar