Minggu, 17 Februari 2013

Cuci Tangan Yukk....!


“Cuci tangan sebelum makan”, kalimat singkat berupa anjuran tersebut  sudah sejak lama didengungkan terutama di sekolah-sekolah dasar. Sebuah kebiasaan positif yang perlu ditanamkan sejak dini pada anak-anak mengingat banyaknya orang dewasa dari berbagai usia yang mengabaikan tindakan sepele namun besar manfaatnya bagi kesehatan tersebut.  Hal itu rupanya juga menjadi perhatian dunia, terbukti dengan dicanangkannya Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia oleh PBB bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta yang diperingati setiap tanggal 15 Oktober. Kampanye global mencuci tangan menggunakan sabun diharapkan bisa memperbaiki praktek-praktek kesehatan pada umumnya dan perilaku sehat pada khususnya, sehingga sasaran kampanye yang diantaranya yaitu menurunkan angka kematian anak-anak akibat diare akibat kurangnya akses air bersih, fasilitas sanitasi dan pendidikan kesehatan dapat terpenuhi.
                SMKN 2 Sukoharjo, institusi pendidikan berslogan ‘Luar Biasa’ dengan sederet prestasinya pun tak mau ketinggalan untuk ikut berpartisipasi dalam upaya mensukseskan kampanye sehat cuci tangan pakai sabun sedunia. Diikuti oleh 1800 siswa-siswi SMKN 2 Sukoharjo beserta siswa-siswi SMP dan SD sekabupaten Sukoharjo dan tamu undangan dari Dinas Pendidikan Sukoharjo, pejabat pemerintahan tingkat kecamatan, kelurahan dan tokoh masyarakat sekitar, SMKN 2 Sukoharjo mencatatkan diri dalam Museum Rekor Sukoharjo pada acara Cuci Tangan Pakai Sabun bersama-sama yang dilaksanakan di halaman depan sekolah. Kegiatan yang telah dilaksanakan secara rutin sejak tiga tahun lalu ini dibarengi dengan acara donor darah oleh PMI, dan didukung oleh beberapa sponsor yang notabene bagian dari roda ekonomi kabupaten Sukoharjo antara lain BTN, Bank Jateng, Kondang Moto Sukoharjo, perusahaan jamu lokal Gujati dan tentu saja Unit Produksi Kimia Industri  SMKN 2 Sukoharjo dengan produk unggulannya sabun mandi susu Fitri.
                Acara yang diliput oleh sekurangnya 20 media cetak dan elektronik mengusung tema Budaya Hidup Sehat Membentuk Jiwa yang Kuat ini dimulai dengan pembukaan bertempat di aula SMKN 2 Sukoharjo. “Senang sekali, banyak hiburan dan hadiah. Tahun lalu saya juga datang dan dapat doorprize”, celoteh Setiyanto, dan Chandra perwakilan dari SMPN 4 Sukoharjo. Ada yang berbeda dengan acara di ruangan kali ini, hiburan yang sebelumnya didominasi musik-musik pop beralih menjadi iringan gamelan nan mendayu-dayu, membawa suasana tentram dan damai. Unjuk kebolehan dari guru-guru SMKN 2 Sukoharjo dan juga siswa salah satu SD di Sukoharjo ini menjadi hiburan utama pada acara pembukaan di aula. “Bagus untuk melestarikan budaya Jawa”, komentar Tito siswa SMP yang juga menyukai musik gamelan. Usai pembukaan dan pemberian hadiah utama yang dimenangkan oleh Triyani masih dari SMPN 4 Sukoharjo, acara dilanjutkan dengan agenda inti yaitu cuci tangan pakai sabun bersama-sama di halaman.
                Cuci tangan pakai sabun bersama diawali dengan penandatanganan penghargaan dari Museum Rekor Sukoharjo yang kemudian diserahkan oleh ketua Muresko kepada Kepala Sekolah SMKN2 Sukoharjo, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Kepala Dinas Sukoharjo Bapak Dwi Atmojo selaku Kabid SMA/SMK. “ Semoga cuci tangan pakai sabun tidak hanya dilakukan kali ini saja, tapi bisa menjadi perilaku sehat sehari-hari”, demikian pesan dari beliau yang didengarkan penuh perhatian oleh siswa-siswi yang telah membentuk barisan rapi siap cuci tangan bersama-sama. Dan tibalah saatnya untuk mencuci tangan pakai sabun Fitri bersama-sama. Dipimpin oleh ketua Muresko, siswa-siswi dengan gembira mengikuti aba-aba prosedur mencuci tangan untuk mencatat rekor. Panasnya sinar mentari tak menyurutkan antusiasme siswa-siswi melakukan kegiatan yang diharapkan menjadi perilaku sehat sehari-hari. “ Kegiatan ini memang bertujuan untuk memperingati hari Cuci Tangan pakai sabun Sedunia juga melatih anak-anak untuk hidup sehat yaitu dengan mencuci tangan secara tepat untuk membunuh kuman penyakit yang menempel di tangan.”, demikian informasi dari Eko hari P selaku ketua OSIS Bhineka Teknik Jaya SMKN 2 Sukoharjo. Cuci tangan bersama yang dimulai dari pasukan Sehat siswa-siswi SMKN 2 Sukoharjo, diikuti oleh Kepala Sekolah, tamu undangan, para guru dan siswa-siswi undangan dari SD, SMP sekabupaten Sukoharjo. Akhir acara, dengan kedua tangan yang bersih dan wangi setelah cuci tangan pakai sabun Fitri, siswa-siswi undangan kembali ke aula untuk mengikuti hiburan dan pembagian doorprize.
                Cuci tangan pada kenyataannya belum menjadi kebiasaan rutin yang notabene merupakan perilaku sehat masyarakat. Dengan diadakannya kegiatan cuci tangan bersama oleh SMKN 2 Sukoharjo ini, semoga cuci tangan dengan cara  tepat bisa ditularkan ke masyarakat hingga cuci tangan menjadi perilaku sehat yang bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat, karena dengan hidup sehat akan membentuk jiwa yang kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar